Pengertian Packing dan Packaging

Di zaman modern seperti sekarang ini, kemasan menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari, terutama untuk kebutuhan produk hasil UKM. Kemasan adalah bagian terluar yang menutupi suatu produk dengan tujuan untuk menjaga produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan, dengan benda lain. Setiap benda yang membungkus suatu produk di dalamnya dapat disebut dengan packaging selama hal tersebut memang melindungi isinya.

Pada saat menghadapi persaingan pasar, pelaku bisnis makanan ringan membutuhkan perubahan dan inspirasi untuk menyajikan hasil makanan ringan agar berbeda dari produk lainnya. Contohnya dengan cara membuat inovasi bentuk dan desain kemasan barang yang jauh lebih menarik. Untuk Anda yang mau mengawali bisnis kemasan yang inovatif, inilah cara yang dapat Anda lakukan dalam mengawali bisnis tersebut. Kita juga harus mengetaui perbedaan pengertian packing dan packaging.

Tips Persiapan Usaha

Gagasan yang Baru

Untuk Anda yang akan memulai bisnis kemasan memang dibutuhkan ide yang inovatif. Selain itu juga membutuhkan kreativitas yang luar biasa agar bisnis kemasan yang Anda kelola terlihat beda dari yang lain. Maka dari itu usaha Anda akan cepat berkembang.

Perencanaan Usaha.

Perancangan yang matang juga dibutuhkan untuk memulai bisnis packaging. Anda tak akan dapat berjalan tanpa adanya strategi yang matang. Tanpa ada persiapan yang mendalam sama saja Anda merencanakan kegagalan.

Menciptakan Peluang.

Peluang tak selamanya ada, sebaiknya Anda yang seharusnya menemukan peluang itu.

Rekrut Pegawai dengan Baik.

Tanpa melihat ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan mencari karyawan dari luar. Maka, lakukan proses penerimaan dengan baik, jangan tergesa-gesa. Karena sungguh merugi apabila pemilik bisnis yang memiliki tujuan untuk usahanya, tapi merekrut pegawai yang justru menghambatnya meraih visi tersebut.

Lebih efisien.

Saat akan membuat model bisnis, perhatikan ke sekeliling Anda dan carilah contoh keberhasilan dari rencana bisnis yang anda kehendaki, lalu pelajari.

Jadilah yang Terunggul.

Ketika ingin mengawali bisnis, Anda jangan ragu-ragu. Setiap hal yang Anda kerjakan untuk klien mesti yang unggul. Apapun yang Anda produksi dan pasarkan, haruslah yang paling unggul. Kerjakan itu secara berkelanjutan dan kekuatan word of mouth bakal berkembang. Oleh karena itu kita harus membedakan pengertian packing dan packaging.

Baca juga  Peluang Usaha Sate dengan Tambahan Gulai yang Memikat Para Konsumen


Ciptakan Kemasan yang Menarik



Desain packaging makanan ringan yang beda dan kreatif, serta mempermudah klien saat menggunakan dan membawanya karena saat ini para klien lebih mengutamakan nilai realistis.

Menentukan warna kemasan yang cerah dan menarik. Penggunaan warna yang menarik pada packaging akan membuat produk kemasan terlihat lebih menonjol dari sisi pewarnaan. Efek mengkilat yang dihasilkan dari warna kemasan itulah yang akan menimbulkan kesan mewah pada produk.

Tambahkan informasi yang singkat dan jelas tentang produk yang ada pada kemasan produk. Informasi yang dicantumkan mengenai petunjuk pemakaian dan kegunaan barang.

Manfaat Packaging

Manfaat yang paling mendasar dari packaging adalah untuk melindungi barang dari kerusakan-kerusakan, agar lebih mudah diangkut dan dipasarkan. Menurut umum manfaat packaging pada bahan pangan adalah:

Melindungi produk selama proses distribusi dari penghasil hingga ke pelanggan, agar barang tidak terserai, terutama untuk cairan, pasta atau butiran.

Memelihara barang dari cahaya ultraviolet, panas, hujan, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran yang dapat merusak dan mengurangi kualitas produk.

Sebagai identitas barang, pada perkara ini, packaging dapat dipakai untuk alat komunikasi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada bungkusan.

Meningkatkan Efisiensi dapat memudahkan Anda dalam menghitung misalnya: Satu kemasan berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan lain sebagainya.

Klasifikasi kemasan

kemasan bisa dikategorikan berdasarkan 2 sistem yaitu:

1. Klasifikasi packaging menurut frekuensi pemakaian

Kemasan sekali pakai (disposable) adalah kemasan yang langsung dibuang sesudah dipakai.

Contohnya: kemasan plastik es, kemasan permen dan lain-lain.

Kemasan yang dapat dipakai berulang-ulang (multitrip). Misalnya: Botol minuman, botol kecap, botol sirup dan lain-lain

2. Klasifikasi Kemasan Berdasarkan Sistem Kemas

Packaging primer adalah packaging yang langsung mengemas produk makanan. Misalnya kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe dan lain sebagainya.

Sumber : https://ramesia.com/pengertian-packing-dan-packaging/

Selain bisa melindungi produk yang dikemas, packaging juga harus unik dan menarik dalam segi warna, gambar, tulisan, serta materi yang digunakan. Banyak produsen makanan dan minuman yang sudah memperhatikan pentingnya packaging pada merk dagang yang mereka pasarkan. Sebab menarik tidaknya suatu merk dagang, sudah dapat diketahui dari packaging-nya. Untuk itu, desain packaging makanan ringan harus bersifat inovatif dan kreatif, serta memudahkan para pelanggan, baik itu ketika membawanya maupun ketika mau mengkonsumsinya.

Karena pada saat ini para konsumen lebih mendahulukan nilai praktis atau tidaknya produk tersebut. Disamping itu, dari sekian banyak faktor yang ada, diantaranya ada beberapa variabel penting juga loh yang bisa membantu mendongkrak harga jual sebuah produk, yaitu warna kemasan.

Menggunakan warna packaging yang cerah dan unik tentu menjadi elemen lain yang harus diperhatikan. Penggunaan warna yang tepat pada kemasan produk pastinya akan membuat kemasan tersebut terlihat lebih elegan dari sisi pewarnaannya. Pengaruh dari bagaimana pewarnaan yang tepat, tentunya akan berbanding lurus dengan hasil akhir dari warna kemasan tersebut.

Nah, hal inilah yang akan lebih memberikan kesan mewah dan berkualitas tinggi pada packaging produk yang akan dipasarkan nantinya. Apalagi kalau bisa ditambahkan sedikit informasi produk yang padat dan jelas tentang produk yang ada didalamnya. Contohnya seperti informasi tentang bahan pembuatan, tanggal kadaluwarsa, keterangan detail mengenai produk tersebut, serta tempat pembuatannya. Tidak hanya bisa mempermudah para pemasar untuk memperluas rantai distribusi. Informasi itulah yang juga tentunya akan sangat bermanfaat untuk para pengguna tentang bagaimana petunjuk pemakaian dan manfaat produknya.

Perlu diperhatikan pula bagi pelaku bisnis makanan untuk memberikan data legalitas dari lembaga pemerintah yang berwenang. Misal untuk bisnis makanan, maka lembaga yang terkait diantaranya adalah Dinas Kesehatan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Menurut data yang ada di lembaga Indonesia Packaging Federation (IPF), omset yang bisa didapatkan dari industri kemasan pada tahun 2011 sudah diperkirakan akan mencapai US$ 4,6 miliar, atau bisa dibilang naik 12% kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari sekian omset sebanyak itu telah diketahui bahwa, 31% dari omset itu didapatkan dari kemasan yang berbahan dasar kertas, dan kurang lebih sekitar 60% produk kemasan tersebut diserap oleh produk pangan, sisanya adalah produk non pangan, khususnya untuk bagian farmasi.

Baca juga  Bisnis Makanan Ringan Ibu Rumah Tangga Tak Perlu Banyak Modal
Menurut para pakar desain kemasan, mereka meyatakan,” menggunakan suatu kemasan yang kreatif, unik, dan menarik, tentunya akan dapat mendongkrak omset yang ada. Serta, akan memperoleh omset yang berlipat ganda juga,” nyatanya.

Salah satu pengusaha bisnis kemasan yang telah sukses dalam bisnisnya mengatakan, “Kemasan atau packaging dapat menjadi satu dari sekian banyak upaya untuk mengenalkan produk yang dapat menaikkan harga jual” tuturnya. Dari kemasan itu juga, para konsumen dapat memperoleh informasi secara lengkap mengenai komposisi dan bahan pangan dari produk tersebut.

Sayangnya, masih banyak para pengusaha yang belum menyadari pentingnya kemasan akan merk dagang yang mereka jual. Mayoritas dari mereka masih mengemas merk dagangnya hanya menggunakan plastik biasa saja.

Sebaliknya, keberadaan dari packaging yang cantik dan menarik, mampu memberikan kemungkinan yang luat biasa untuk suatu produk untuk memasuki tingkat pemasaran yang lebih luas. Malah harapannya, produk tersebut bisa ikut memasuki pasar ekspor.
Kemasan produk pada bagian industri memang menduduki peranan terpenting dalam proses distribusi dan pemasaran hasil produksi. Begitu juga yang terjadi pada industri makanan, packaging pada sebuah produk juga menjadi salah satu alasan utama yang mempermudah proses distribusi, dan memberikan kenyamanan bagi para pelanggan.

Packaging atau Kemasan dari sebuah produk, memang sangat menentukan keberhasilan dari produk tersebut untuk dapat mendobrak pasar yang lebih besar. Namun pada umumnya, tidak sesederhana itu untuk membuat kemasan dan produk yang mampu diterima oleh pasar.

Berdasarkan fakta di lapangan, Hal seperti ini seringkali didapatkan oleh para pengusaha, contohnya seperti usaha kecil dan menengah (UKM). Nah, untuk menempuh kompetisi pasar yang ada, para pelaku bisnis makanan mau tak mau harus membutuhkan inovasi dan kreativitas yang baru, guna untuk memperlihatkan produk makanan mereka secara berbeda dari merk dagang yang lainnya.

Memulai bisnis air kemasan juga merupakan satu dari sekian banyak cara yang bagus untuk dapat membantu pengenalan industri wisata secara lebih luas.Karena dengan tampilan sebuah merk dagang yang menarik dan mencirikan suatu daerah, maka secara tidak langsung kita bisa ikut mengenalkan keunikan dan keaneka beragaman Indonesia.

Sumber : https://ramesia.com/memulai-bisnis-air-kemasan/

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Sari Buah Pala yang Mudah

Cara Membuat Tepung Daun Pepaya